KILASRIAU.com - Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau (IPMR) Jambi kini menghadapi tantangan besar setelah rumah yang difungsikan sebagai sekretariat dan asrama di Jl. Lingkar stadion mini, Kec. Telanai pura, Kota Jambi berakhir masa sewanya pada 28 Februari 2025 .
Selama dua tahun terakhir, rumah yang disewakan oleh Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa Riau yang menuntut ilmu di Jambi.
Namun, kini mereka kehilangan tempat yang telah menjadi rumah kedua bagi mereka.
Mahasiswa Riau di Jambi berharap mendapatkan perhatian yang sama seperti yang diterima oleh rekan-rekan mereka di Pulau Jawa, yang memiliki asrama Mahasiswa Riau permanen.
“IPMR ini kan tidak hanya ada di Jambi, di provinsi/kota-kota besar lainnyapun IPMR atau himpunan mahasiswa asal riau itu ada. Dipulau jawa contohnya mahasiswa asal Provinsi Riau disana itu memiliki asrama Mahasiswa Riau permanen, sementara kami di Jambi ini belum pernah ada. Tapi Alhamdulillah Pemprov menyewakan rumah untuk dijadikan sekretariat, tapi itu masanya sudah berakhir.” Sulaiman Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau(IPMR) Jambi.
Diungkapkan Ketum IPMR lagi, antusias mahasiswa asal Riau untuk berorganisasi dan menjalin tali silaturahmi antar putra/i bumi lancangkuning di perantauan sangatlah tinggi.
Banyak hal yang bisa dilakukan di IPMR, salah satunya dalam hal membrikan edukasi, pelatihan-pelatihan serta melaksanakan diskusi yang bersifat ilmiah dan kedaerahan. Yang bisa ikut menyumbangkan SDM berkualitas untuk membangun Riau dimasa depan.
Sekretaris Umum IPMR Atha Danendra menambahkan “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memperjuangkan keberlanjutan sekretariat ini, termasuk pengajuan proposal perpanjangan sewa yang telah diajukan pada masa PJ GUBRI beberapa bulan lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Pemprov. Untuk itu Pada tanggal 5 Maret, IPMR Jambi kembali mengajukan surat audiensi guna menyampaikan aspirasi kepada pihak Pemprov”
IPMR Jambi berharap di bawah kepemimpinan Gubernur baru, Bapak Abdul Wahid, ada perhatian khusus terhadap kebutuhan mereka. Dengan semangat dan harapan, mahasiswa Riau di Jambi terus berjuang untuk mendapatkan hak yang sama dan memastikan keberlanjutan sekretariat mereka.**
Penulis: M. Atha Danendra