KILASRIAU.com - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, Riau, Erisman Yahya, geram melihat kondisi Pelabuhan Samudera Kuala Enok di Kecamatan Tanah Merah yang tak kunjung berkembang sejak lahan dihibahkan kepada PT Pelindo puluhan tahun lalu.
"Sudah puluhan tahun, tapi tidak ada progres sama sekali dari PT Pelindo atas lahan yang sudah kita hibahkan," tegas Erisman Yahya usai rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Riau, PT Pelindo Tembilahan, Komisi III DPRD Inhil, Kadin, dan HIPMIH.
Hingga kini, masyarakat belum merasakan manfaat dari keberadaan pelabuhan tersebut. Sebaliknya, berbagai fasilitas justru mengalami kerusakan, bahkan beberapa bangunan telah ambruk ke laut akibat tidak dioperasikan selama bertahun-tahun.
Erisman menegaskan, jika PT Pelindo tidak mampu mengoptimalkan pengelolaan pelabuhan, maka pemerintah daerah siap mengambil kembali lahan tersebut.
Pemda berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemanfaatan lahan seluas 105 hektare yang sejatinya masih menjadi milik pemerintah daerah.