Tualang, KILASRIAU.com – Warga Tualang terpaksa berhadapan dengan kondisi gelap gulita saat melintasi beberapa ruas jalur dua Tualang. Pasalnya, banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam keadaan mati sejak beberapa hari terakhir.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga dan meningkatkan risiko keselamatan, terutama bagi pengendara dan pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut pada malam hari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah lampu PJU yang seharusnya menerangi jalur lalu lintas kota kini tidak berfungsi, menciptakan area gelap yang berbahaya.
“Saya merasa khawatir setiap kali melintasi jalan ini malam hari. Lampu banyak yang mati, tidak terlihat lagi keindahan kotanya,” ujar salah seorang pengendara yang melewati jalur tersebut, Minggu (09/03/2025).
Kurangnya perawatan dan pemeliharaan lampu PJU yang baik menunjukkan ketidakseriusan pihak-pihak terkait dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Ini bukan hanya masalah penerangan, tetapi juga masalah keselamatan. Bagaimana kami bisa merasa aman jika jalanan gelap, terlihat sekali Perawang redup,” saut Wahyu, seorang pemuda yang menyimak pembicaraan.
Dinas terkait diharapkan segera bertindak untuk memperbaiki lampu-lampu PJU yang mati demi mengembalikan rasa aman di kalangan warga. Kegelapan di Jalur Dua Perawang harus segera diatasi agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan keselamatan publik terjamin.
Warga Perawang mendesak agar masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut, dan ingin melihat tindakan cepat dalam perbaikan PJU yang telah terabaikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penanganan yang serius dari dinas terkait untuk memperbaiki lampu PJU di wilayah tersebut. Warga berharap pemerintah daerah segera merespons dan memberikan solusi yang nyata agar kondisi jalan kembali terang dan aman untuk dilintasi.