Jembatan Penghubung Multiyer Mandah Tempuling Sangat Memperhatikan dan Terabaikan

KILASRIAU.com, SIALANG PANJANG - Kondisi jembatan penghubung dijalan multiyer Mandah Tempuling tepatnya di dusun 1 parit 1 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir terputus dan tidak bisa dilalui oleh warga dan anak sekolah.

Sebelumnya, kondisi jembatan itu terlihat sudah sangat memprihatinkan, posisinya miring dan kayu penyangga jembatan tersebut sudah lapuk.

Kepala Desa Sialang Panjang, M. Juber, mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berulangkali melakukan gotong royong untuk melakukan perbaikan pada jembatan tersebut.

"Sudah sering di gotong royong perbaiki jembatannya namun saat ini tidak dapat diperbaiki secara manual. Harus melakukan pembangunan jembatan permanen," katanya.

Juber mengatakan, bahwa itu merupakan akses penghubung terdekat yang bisa dilalui anak sekolah menuju sekolahnya. Dia menambahkan, bahwa ada alternatif lain, namun jauh dari sekolah.

"Kalau lewat tepi sungai kasihan anak-anak sekolah ni. Biasanya lewat situ pakai sepeda atau jalan kaki, tapi kondisinya saat ini sudah putus tidak lagi bisa dilewati lagi, jadi mau tak mau harus mutar lewat tepi sungai," katanya.

Kendati begitu, Juber berharap adanya bantuan pembangunan jembatan permanen oleh pemerintah daerah, sehingga warganya tidak lagi khawatir saat melintasi jembatan itu.

"Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah daerah, karena ini memang sudah sangat urgen dan memprihatinkan. Kita sudah sering bergotong royong merenovasi jembatan itu. Saat ini memang yang kita butuhkan jembatan permanen," tuturnya.






Tulis Komentar