KILASRIAU.com – Dalam rangka kegiatan reses II Masa Persidangan I tahun 2025, Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Edy Indra Kesuma, turun langsung ke Dusun Merdeka, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Sabtu (15/2/25).

Kehadirannya menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai kebutuhan pembangunan di wilayah tersebut.

Kepala Desa Pulau Palas, Arifin, mengapresiasi kehadiran Edy Indra Kesuma yang dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi.

“Pak Edy ini selalu aktif membantu warga yang membutuhkan, seperti program bedah rumah. Kami berharap pak Edy dapat terus menyalurkan bantuan dan aspirasi untuk kemajuan desa ini,” ujar Arifin.

Selama proses pelaksanaan tersebut masyarakat menyampaikan berbagai usulan, mulai dari perbaikan dermaga yang roboh, pembangunan jalan dan gorong-gorong, hingga pengadaan sumur bor dan tempat wudu. Warga juga menyoroti kondisi lapangan parkir yang tergenang air saat hujan dan banjir, sehingga membutuhkan material sertu untuk perbaikan.

Menanggapi hal ini, Edy Indra Kesuma menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi warga khususnya yang di Desa Pulau Palas.

“Saya melihat Pulau Palas belum mengalami perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, desa ini akan menjadi prioritas agar masyarakat dapat menikmati pembangunan yang lebih baik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan banjir, dengan mengusulkan solusi pintu klip sebagai langkah konkret. Untuk pengobatan gratis, ia berjanji membantu warga yang membutuhkan, dengan memanfaatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan KTP sebagai syarat mendapatkan bantuan dari BPJS kesehatan.

Kemudian ada salah satu usulan yang mencuat adalah pengadaan mobil ambulans untuk masyarakat Pulau Palas yang terdiri dari 27 RT. Menanggapi hal ini, Edy Indra Kesuma mengajak masyarakat untuk bergotong royong demi mewujudkan fasilitas kesehatan ini.

“Saya memulai dengan Rp. 5.000.000,-. Mari kita bersama-sama berkontribusi agar ambulans ini segera terealisasi,” ungkapnya.

Kaum ibu di Pulau Palas juga menyampaikan aspirasi terkait dunia pendidikan, seperti pembangunan pagar sekolah sepanjang lebih kurang 100 meter, WC, dan semenisasi lapangan sekolah di jalan provinsi. Sementara itu, pemuda dan tokoh masyarakat lainnya mengusulkan semenisasi lapangan pasar, perbaikan jalan utama menuju GOR, serta infrastruktur menuju pemakaman dan yang lainnya.

Terkait pembangunan turap, Edy Indra Kesuma menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wewenang pemerintah provinsi, namun ia siap mengawal agar usulan tersebut mendapat perhatian.

Edy Indra Kesuma menutup pertemuan dengan menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan.

“Dukungan masyarakat sangat penting agar berbagai program bisa berjalan dengan baik. Saya berkomitmen untuk mengawal usulan ini hingga terealisasi,” tegasnya.

Kegiatan reses ini menjadi bukti bahwa komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat mampu menjadi jembatan bagi percepatan pembangunan di daerah. Kini, masyarakat Pulau Palas berharap agar aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan bersama.**