Dukung Perencanaan Pembangunan Berbasis Data, Indeks Daya Saing Daerah Resmi Diluncurkan

KILASRIAU.com, JAKARTA - Sebagai instrumen strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis data, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang diikuti oleh pemerintah daerah dan kementerian lembaga terkait, disiarkan melalui YouTube BRIN, Selasa (11/3/25).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebutkan, IDSD 2024 dapat dimanfaatkan untuk mengukur daya saing di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Dengan empat komponen utama, yakni lingkungan penguat, sumber daya manusia (SDM), pasar, dan ekosistem inovasi.
- Wabup Yuliantini Safari Ramadhan di Pelangiran, Pererat Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat
- Bupati Inhil Hadiri Rapat TPID Riau, Usulkan Kebijakan Ekspor Kelapa
- Wabup Nazar Efendi,Di Dampingi Ketua Pengerak Pkk, Sejumlah Kepala Opd Safari Ramadhan
- Wabup Inhil Tinjau Pembangunan Jaringan PLN dan Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Pelangiran
- Bricket LK Coffee: Inovasi Ramah Lingkungan dari Gampong Lamkeunung
"IDSD sebagai instrumen pendukung yang bisa dipakai oleh bapak ibu (kepala daerah) di daerah untuk evaluasi diri. Kedepan untuk melakukan perencanaan pembangunan di daerah bersama-sama tentu dengan Bappenas dan Kemendagri, berbasis pada data, berbasis pada keilmuan rasional," katanya.
Kepala BRIN menambahkan, IDSD seperti diketahui khususnya sejak tahun 2023 merupakan akumulasi dari 64 indikator yang merupakan turunan dari empat komponen dan 12 klaster yang mencakup berbagai aspek pembangunan, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.
Dia menyebutkan, IDSD itu dirancang dan didesain sesuai mengikuti sebagian pada Global Competitiveness Index (GCI) dengan berbagai penyesuaian.
Sehingga diharapkan dengan IDSD ini terbentuk relasi dari IDSD kabupaten/kota, bisa di relasikan ke IDSD provinsi, kemudian di relasikan lagi dengan indeks daya saing nasional.
"Kemudian harapannya kami akan melihat kesesuaian dengan Global Competitiveness Index (GCI) yang dilansir setiap tahun," ucapnya.
Terakhir, melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRID), BRIN memastikan IDSD dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan dan daya saing ekonomi.
Dengan adanya IDSD 2024, diharapkan kebijakan daerah lebih inklusif, berbasis riset, dan berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Sehingga instrumen berbasis data untuk merencanakan pembangunan yang rasional terukur kedepan," tutup Kepala BRIN.**
Tulis Komentar